Perbedaan Metode Sondir Standart Penetration Test (SPT) dan Cone Penetration Test (CPT)

Perbedaan antara Metode Sondir Standar Penetrasi Test (SPT) dan Cone Penetration Test (CPT) terletak pada alat yang digunakan, cara pengambilan data, serta hasil yang diperoleh dari masing-masing metode.

1. Alat yang Digunakan

SPT: Menggunakan tabung berlubang (split spoon sampler) dan palu yang dijatuhkan ke batang pipa untuk menancapkan alat ke dalam tanah.

CPT: Menggunakan alat cone penetrometer berbentuk kerucut dengan sensor tekanan yang ditancapkan secara terus menerus ke dalam tanah.

2. Proses Pengetesan

SPT: Melibatkan tabung tabung berlubang yang ditancapkan ke dalam tanah dengan palu yang dijatuhkan (prosedur "hammer driven").

CPT: Melibatkan alat cone yang diturunkan dengan tekanan dan daya dorong ke dalam tanah secara terus menerus.

3. Parameter yang Diukur

SPT: Mengukur jumlah pukulan yang diperlukan untuk menancapkan alat ke dalam tanah (resistansi penetrasi), serta menggambarkan jenis tanah berdasarkan penyerapan dan hasil pukulan.

CPT: Mengukur ketahanan penetrasi langsung (cone resistance, qcqc​), daya dukung efektif, gesekan tanah, dan lapisan tanah yang ditanamkan ke dalam alat.

4. Hasil dan Informasi yang Diperoleh

SPT: Memberikan data berupa karakteristik daya dukung tanah, jenis tanah, dan profil tanah yang berdasarkan pada pukulan dan resistansi penetrasi.

CPT: Memberikan data langsung seperti cone resistance qcqc​, friction ratio RfRf​, dan indikator lainnya yang lebih detail tentang sifat mekanik tanah (seperti kohesi, sudut geser internal).

5. Kelebihan dan Kekurangan

SPT:

Kelebihan: Mudah, murah, dan sudah lama digunakan. Cocok untuk lokasi dengan akses terbatas.

Kekurangan: Data lebih subjektif, hasilnya tergantung pada operator dan peralatan.

CPT:

Kelebihan: Lebih akurat, hasil data langsung bisa diproses secara otomatis, cepat dilakukan pada lokasi yang luas.

Kekurangan: Biaya lebih mahal, memerlukan alat yang kompleks, dan tergantung pada kalibrasi alat.

6. Aplikasi di Lapangan

SPT: Digunakan untuk evaluasi daya dukung tanah pada lokasi dengan akses terbatas, serta pada proyek skala kecil hingga menengah.

CPT: Digunakan untuk evaluasi tanah pada area yang luas, pada proyek besar seperti jalan raya, jembatan, dan gedung bertingkat.

Dengan demikian, SPT cocok digunakan untuk lokasi dengan anggaran terbatas dan skala kecil, sedangkan CPT digunakan untuk pengujian yang lebih cepat, akurat, dan pada skala proyek yang lebih besar. @ jasa sondir jakarta

0コメント

  • 1000 / 1000